
John Henry dan Linda Pizzuti hadir di Anfield dalam laga Liverpool vs Tottenham, Minggu (27/4/2025). (c) AP Photo/Jon Super
Bola.net – Di balik sosok John Henry, pemilik Liverpool, terdapat figur cerdas dan penuh pengaruh yang kerap menjadi sorotan—Linda Pizzuti. Bukan sekadar istri, Linda adalah perempuan tangguh dengan rekam jejak mengesankan di bidang bisnis, media, hingga dunia olahraga.
Liverpool baru saja memastikan diri menjadi juara Premier League musim 2024/2025 setelah meraih kemenangan dengan skor telak 5-1 atas Tottenham di Anfield, Minggu (27/4/2025) malam.
Dengan perolehan poin 82, Liverpool sudah mustahil dikejar oleh pesaing terdekat, Arsenal meski liga masih menyisakan empat pertandingan. Liverpool pun berpesta di Anfield.
Ini menjadi gelar kedua Liverpool di era Premier League dan yang ke-20 sepanjang sejarah kompetisi kasta tertinggi sepak bola Inggris.
Kesuksesan ini tak lepas dari peran besar Fenway Sports Group (FSG) milik John Henry selaku pemilik klub. Begitu pula dengan sosok Linda Pizzuti selaku istri John Henry.
Siapa sebenarnya Linda Pizzuti? Mari kita mengenalnya lebih dekat.
Latar Belakang Linda Pizzuti
View this post on Instagram
Linda Pizzuti lahir pada 20 September 1978 di Lynnfield, Massachusetts, Amerika Serikat. Ia merupakan putri dari Don Pizzuti, imigran asal Italia yang berkarier sebagai pengembang properti dan insinyur, serta Maria Pizzuti, seorang ibu rumah tangga.
Tak hanya berasal dari keluarga berdarah bisnis, Linda juga memiliki latar belakang akademis yang kuat.
Linda berhasil meraih gelar Master di bidang pengembangan properti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) saat usianya baru menginjak 26 tahun.

|
4 Mei 2025


Kisah Cinta dengan John Henry
View this post on Instagram
Pertemuan Linda dengan John Henry terjadi pada tahun 2006. Kala itu, perbedaan usia yang mencolok—Henry hampir dua kali usianya—membuat Linda awalnya menolak pendekatan sang miliarder. Bahkan, orang tua Linda sempat tak merestui hubungan mereka.
Namun cinta akhirnya menang. Setelah menjalin hubungan, orang tua Linda pun merestui, dan pasangan ini resmi menikah pada tahun 2009. Saat itu, Linda berusia 30 tahun dan John Henry 59 tahun.
Kini, keduanya hidup bahagia dengan dua anak dan terlibat dalam berbagai proyek bisnis bersama.
Peran Penting di Liverpool
View this post on Instagram
Meskipun namanya tak selalu muncul ke permukaan, kontribusi Linda terhadap Liverpool cukup signifikan. Berbekal pengalamannya di bidang properti, ia dilaporkan turut membantu FSG dalam negosiasi lahan guna memperluas stadion Anfield.
Peningkatan kapasitas stadion tersebut menjadi salah satu bukti nyata dari peran strategis Linda di balik layar.
Menariknya, meskipun terlibat sejak awal pengambilalihan Liverpool oleh suaminya pada 2010, Linda baru mendapatkan saham kemitraan terbatas di klub pada 2017.
Karier di Dunia Media dan Filantropi
View this post on Instagram
Tak hanya aktif di dunia olahraga, Linda juga memiliki kiprah gemilang di industri media. Ia menjabat sebagai Managing Director dari The Boston Globe, surat kabar ternama yang diakuisisi John Henry pada 2013 seharga 70 juta dolar AS. Di bawah kepemimpinannya, empat penghargaan Pulitzer berhasil diraih, memperkuat reputasi media tersebut di dunia jurnalisme.
Linda juga dikenal aktif di dunia filantropi dan investasi sosial. Ia menjadi pendiri sejumlah lembaga amal dan dana investasi startup di kawasan Boston.
Atas kontribusinya, pada 2018 ia masuk dalam daftar “Most Influential Movers and Shakers” versi Boston Magazine.
Jejak di Dunia Film dan Olahraga
View this post on Instagram
Tak hanya dunia properti, media, dan olahraga, Linda juga menyelami dunia film. Ia sempat menjadi produser eksekutif untuk film dokumenter CodeGirl pada 2015.
Selain itu, ia mendirikan dua festival ternama: GlobeDocs (festival film dokumenter) dan HUBweek, yang merayakan kreativitas serta inovasi budaya dan industri di Boston.
Sementara itu, di dunia olahraga Amerika, Linda juga memegang peran penting dalam pengelolaan tim Major League Baseball (MLB), Boston Red Sox—yang juga dimiliki oleh FSG. Ia bahkan tercatat sebagai perempuan pertama yang memiliki saham kepemilikan di klub tersebut sejak 1976.
Sosok Visioner dan Multitalenta
View this post on Instagram
Dari kontribusinya dalam ekspansi Anfield hingga kepemimpinannya di media dan keterlibatannya dalam perfilman, Linda Pizzuti Henry adalah sosok perempuan visioner dan multitalenta.
Linda bukan hanya pendamping hidup dari salah satu pengusaha tersukses Amerika, tetapi juga kekuatan penggerak di balik berbagai kesuksesan yang mungkin tak banyak diketahui publik.
Satu hal yang pasti, nama Linda Pizzuti Henry akan terus mewarnai berbagai bidang yang ia geluti—baik di tribun Anfield, redaksi The Boston Globe, maupun layar-layar bioskop dokumenter di Boston.
Klasemen Premier League
Sumber: Tribuna