Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the fse-nonprofit-ngo domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /www/indo0329/38.181.63.183/wp-includes/functions.php on line 6121
RAPI888 – Pelaku Perampokan Ozil & Kolasinac Alami Nasib Tragis, Kini Buta Sebelah Mata – RAPI888

Pelaku Perampokan Ozil & Kolasinac Alami Nasib Tragis, Kini Buta Sebelah Mata

Mesut Ozil saat membela Arsenal. (c) AP Photo/Matthias Schrader

Bola.net – Seorang kriminal yang mencoba merampok Mesut Ozil dan Sead Kolasinac mendapat karma buruk. Ia kini buta sebelah mata setelah diserang di penjara.

Ashley Smith, 34 tahun, berusaha mencuri jam tangan senilai 200 ribu pounds atau sekitar Rp4 miliar dari dua mantan pemain Arsenal. Namun, Kolasinac berhasil melawan dan menggagalkan aksi tersebut.

Smith kemudian dijatuhi hukuman 10 tahun penjara pada 2019. Namun, hukumannya dikurangi menjadi enam tahun setelah banding.

Di balik jeruji, ia menjadi sasaran serangan brutal. Akibatnya, ia kehilangan penglihatan di mata kirinya.


1 dari 4 halaman

Percobaan Perampokan yang Gagal

Percobaan Perampokan yang Gagal

Selebrasi Sead Kolasinac. (c) ARS

Pada Juli 2019, Smith dan rekannya, Jordan Northover, mencoba merampok Ozil dan Kolasinac. Mereka bersenjata tajam dan mengincar jam tangan mewah.

Namun, Kolasinac menunjukkan keberaniannya. Ia melawan dengan tangan kosong, sementara Ozil melindungi istrinya di mobil.

Perampokan itu akhirnya gagal. Kedua pemain Arsenal berhasil melarikan diri dan meminta bantuan polisi.

Pertandingan Selanjutnya

Liga Inggris Liga Inggris
|
2 April 2025

Arsenal
Arsenal

01:45 WIB

Fulham
Fulham

2 dari 4 halaman

Hukuman Penjara dan Serangan Brutal

Hukuman Penjara dan Serangan Brutal

Mesut Ozil saat menghadiri Coaching Clinic yang digelar Concave Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Kamis (26/5/2022). (c) Bola.com/Bagaskara Lazuardi

Smith ditangkap dan dijatuhi hukuman 10 tahun. Namun, ia berhasil mengajukan banding dan hukumannya dikurangi menjadi enam tahun.

Saat berada di HMP Pentonville, ia menjadi sasaran serangan balas dendam. Seorang tahanan menyerangnya dengan brutal.

Akibat serangan itu, Smith kehilangan penglihatan di mata kirinya. “Mata saya. Dia mengambil mata saya, tapi begitulah hidup, kawan,” katanya kepada The Blue Tick Show.

“Saya hanya berpikir, semua trik licik yang pernah saya lakukan dan lolos begitu saja, kini akhirnya membalas ke diri saya.”

3 dari 4 halaman

Pengakuan dan Penyesalan

Pengakuan dan Penyesalan

Sead Kolasinac. (c) Premier League

Smith mengaku tidak tahu mengapa diserang. Ia menyatakan bahwa dirinya dipukuli karena diduga merampok seorang ibu.

“Dia menghajar saya sambil bilang saya merampok ibu seseorang,” ungkapnya.

Meskipun kehilangan mata, ia menerima nasibnya. “Seperti kata nenek saya, apa yang kamu lakukan akan kembali padamu,” ujarnya.

Sumber: The Sun

4 dari 4 halaman

Klasemen Premier League